BJ Transistor : Garis Beban DC
Kurva Karakteristik
Kurva input (basis) Diperoleh dengan mengubah catu tegangan VBB (>IB) dan VCC (>VCE > konstan) agar diperoleh tegangan dan arus transistor yang berbeda-beda.
Kurva input (basis) Diperoleh dengan mengubah catu tegangan VBB (>IB) dan VCC (>VCE > konstan) agar diperoleh tegangan dan arus transistor yang berbeda-beda.
Kurva Karakteristik
Kurva output (kolektor) Diperoleh dengan mengubah catu tegangan VBB (>IB>konstan) dan VCC (> VCE) agar diperoleh tegangan dan arus transistor yang berbeda-beda.
Garis beban dc
Ada 3 daerah kerja :
1. Saturasi
2. Aktif
3. Cut-off
Daerah saturasi dan Cut-off > SWITCH (SAKLAR)
Daerah Aktif > AMPLIFIER (PENGUAT)
Menentukan Garis beban dc (DC load line)
Sebagai contoh (soal 1) :
Saat IC = 0 A
> VCE = VCC = 20 V
Saat VCE = 0 V
> IC = VCC / RC = 20 mA
Hasil perhitungan :
IB = 0,23 mA =230 uA
IC = 11,5 mA
VCE = 8,5 V
Selanjutnya berturut turut disebut IBQ, ICQ, dan VCEQ Q=quiescent point
0 Response to "BJ Transistor : Garis Beban DC"
Post a Comment